Kedudukan Indonesia di kancah dunia internasional dalam 10 tahun terakhir hadapi kemunduran. Kedudukan strategis yang pernah
dimainkan pemerintah saat ini tidak nampak.
Perihal itu dikatakan Wakil Pimpinan DPR Hajriyanto Tohari dalam dialog Forum Kajian Kebijakan Luar Negara” Optimalisasi Diplomasi Indonesia
di Organisasi Konferensi Islam( OKI), di Bandung, Kamis( 7/ 4).
” Sementara itu pemerintah serta segala stakeholder mempunyai modal kokoh terpaut kedudukan di dunia internasional. Ialah negeri muslim
terbanyak, pimpinan ASEAN serta posisi geografis yang strategis,” ucap ia. peranan indonesia dalam oki
Ia melaporkan butuh terbuat komisi spesial OKI buat mediasi ataupun mencari jalur keluar terpaut pertumbuhan negeri timur tengah saat
ini. Indonesia bisa turut berfungsi aktif disini.
Sedangkan itu Profesor. Dokter. Alwi Shihab, melaporkan Indonesia tidak mempunyai perilaku tegas terhadap keadaan politik beberapa negeri Islam di
dunia sebab tidak butuh memastikan perilaku pro ataupun kontra.
” Bukan kemunduran, namun memandang atmosfer yang memanglah mewajibkan kita berlagak netral, tetapi mendesak penyelesaian secara damai. Kita melaporkan prihatin serta memohon supaya lekas dihentikan pertumpahan darah di Libia serta negeri lain di Timur Tengah,” ucap mantan Menlu yang saat ini jadi utusan spesial presiden buat Timur Tengah serta OKI.
Indonesia, kata ia senantiasa mengambil jalur tengah penyelesaian buat kepentingan yang lebih besar ialah menghentikan pelanggaran HAM.
Baca Juga : Cara Berenang Gaya Bebas
” Jika memihak ataupun menolak tentu terdapat konsekuensi besar yang wajib dialami, karena diantara negeri anggota OKI juga mempunyai perilaku pro serta kontra” ucap ia.
Kedepan, ucap ia, Indonesia wajib lebih aktif dalam organisasi OKI supaya dapat mempunyai kedudukan dalam menjembatani serta menuntaskan permasalahan negara- negara yang bertikai spesialnya negeri Islam. Guh
