1. Air
Minumlah 8 hingga 12 gelas air setiap hari.
2. Sayuran Hijau Tua
Makan sayuran hijau tua setidaknya tiga sampai empat kali seminggu. Pilihan yang baik termasuk brokoli, paprika, kubis brussel, dan sayuran hijau seperti kangkung dan bayam.
3. Biji-bijian Utuh
Makan biji-bijian setidaknya dua atau tiga kali sehari. Carilah tepung gandum utuh, gandum hitam, oatmeal, barley, amaranth, quinoa, atau multigrain. Sumber serat yang baik memiliki 3 hingga 4 gram serat per sajian. Sumber yang bagus memiliki 5 atau lebih gram serat per sajian.
4. Kacang dan Lentil
Cobalah makan makanan berbahan dasar kacang setidaknya seminggu sekali. Coba tambahkan legum, termasuk kacang-kacangan dan miju-miju, ke dalam sup, semur, casserole, salad, dan saus celup atau makan langsung.
5. Ikan
Cobalah makan dua hingga tiga porsi ikan seminggu. Satu porsi terdiri dari 3 sampai 4 ons ikan matang. Pilihan yang baik adalah salmon, trout, herring, bluefish, sarden, dan tuna.
6. Berry
Sertakan dua hingga empat porsi buah dalam diet Anda setiap hari. Cobalah makan buah beri seperti raspberry, blueberry, blackberry, dan stroberi.
7. Kedelai
25 gram protein kedelai sehari dianjurkan sebagai bagian dari diet rendah lemak untuk membantu menurunkan kadar kolesterol. Cobalah tahu, susu kedelai, kedelai edamame, tempe, dan protein nabati bertekstur (TVP), untuk informasi-informasi menarik lainnya di PelangiIndonesia.net.
8. Biji Rami, Kacang dan Biji
Tambahkan 1 hingga 2 sendok makan biji rami bubuk atau biji lainnya ke makanan setiap hari atau sertakan kacang dalam jumlah sedang – 1/4 cangkir – dalam diet harian Anda.
9. Yoghurt Organik
Pria dan wanita berusia antara 19 dan 50 tahun membutuhkan 1000 miligram kalsium sehari dan 1200 miligram jika berusia 50 tahun atau lebih. Makan makanan kaya kalsium seperti produk susu tanpa lemak atau rendah lemak tiga sampai empat kali sehari. Sertakan pilihan organik.